Review Game

Review Legends of Runeterra – Lawan Hearthstone?

Sukses dengan game League of Legends, Riot Games mulai melebarkan sayapnya ke game pertarungan kartu. Riot games mengeluarkan game bernama Legends of Runeterra dengan genre digital collectible card game, mengambil champion dan karakter yang berasal dari League of Legends. Game ini digadang-gadang menjadi pesaing game Hearthstone besutan developer Blizzard Entertainment. Legends of Runeterra menuntut pemainnya untuk berpikir cerdas dan kreatif dalam memanfaatkan setiap efek kartu layaknya game kartu Yu-Gi-Oh! dan Hearthstone. Yuk, simak terus ulasan kami!

Deck dan Karakter

Legends of Runeterra membebaskan pemainnya untuk mengombinasikan dua region dari sepuluh region yang disediakan. Pada awal perilisannya, Legends of Runeterra baru mengeluarkan enam region, yaitu: Demacia, Frejlord, Noxus, Ionia, Shadow Isle, dan Piltover & Zaun. Dalam membuat deck, pemain dapat membawa maksimal enam champion. Champion memiliki keunikkan tersendiri dan mampu untuk level up apabila pemain dapat menyelesaikan kondisi tertentu pada deskripsi kartu. Efek level up champion tentu semakin memudahkan para pemain untuk memenangkan pertandingan.

Legends of Runeterra menawarkan kartu lain berupa follower, spell dan landmark selain kartu champion. Kartu-kartu ini membantu pemain untuk menyerang dan bertahan dalam pertandingan. Dengan beragamnya pilihan champion dari setiap region, pemain dapat mencoba berbagai macam gameplay yang unik. Pemain dapat memanfaatkan efek kartu untuk membentuk archetype seperti agrro (jenis deck agresif pada early game), control (jenis deck yang berfokus pada kontrol field), dan midrange (jenis deck diantara aggro dan control).

Efek Keyword

Daya tarik dari permainan kartu adalah efek yang dihasilkan dari tiap karakternya. Maka dari itu, Legends of Runeterra menghadirkan berbagai macam efek berbeda tiap kartunya. Salah satunya keyword elusive sebagai unit dengan keyword yang hanya bisa di-block oleh unit dengan keyword yang sama. Kemudian ada keyword scout yang juga berguna saat menyerang. Unit dengan keyword scout memperoleh kesempatan untuk menyerang sebanyak dua kali pada battlefield. Masih banyak lagi keyword yang memiliki efek unik tersendiri. Keunikkan inilah yang membuat pertandingan menjadi tidak membosankan.

Legends of Runeterra terus-menerus menambah keyword baru di setiap pembaharuannya. Pemain dapat mencoba membuat deck baru apabila merasa bosan dengan deck sebelumnya. Keseruan dalam permainan kartu dirasakan melalui banyaknya opsi yang dapat dipilih oleh pemainnya. 

Pembelian Kartu

Salah satu alasan collectible card game kurang diminati karena adanya sistem gacha saat pembelian kartu. Permainan kartu menuntut pemain membeli pack kartu, tetapi didapatkan secara acak. Legends of Runeterra menawarkan kemudahan dalam hal ini. Pemain dapat memilih untuk membeli kartu yang diinginkan tanpa melalui proses gacha.

Pemain dapat membeli kartu yang diinginkan dengan menggunakan coin, shard, dan wildcard yang didapatkan melalui grinding, reward login, weekly vault, daily quest, region track, dan ekspedisi. Bagi pemain yang ingin membangun deck dengan cepat tanpa mengeluarkan uang maka wajib konsisten bermain setiap hari. Bermain konsisten setiap hari penting untuk memaksimalkan XP bonus yang didapatkan. Namun, bagi pemain yang tidak sabar membangun deck impian dapat menggunakan uang untuk membeli kartu yang diinginkannya.

Pertandingan

Pada pertandingan, kualitas deck yang dibuat oleh pemain diuji. Para pemain bergantian menyerang dan bertahan tiap rondenya. Salah satu pemain mendapat attack token saat awal permainan. Pemain yang mendapat attack token memiliki kesempatan untuk menyerang terlebih dahulu sedangkan lawannya berada dalam mode bertahan. Pemain secara bergantian menyerang satu sama lain sampai nexus (health point) dari lawan mencapai nol.

Pemain wajib mengetahui fungsi dari tiap keyword yang ada saat bertanding. Legends of Runeterra memberikan kemudahan dalam hal ini. Jika pemain tidak mengerti efek dari kartu maka pemain dapat mengeklik kartu yang ada saat bertanding. Deskripsi kartu akan muncul sehingga pemain tidak perlu khawatir apabila melihat adanya kartu baru. Pemain juga wajib berhati-hati dengan spell kejutan saat bertanding. Kecerdasan dan kreativitas pemain benar-benar diuji dalam pertandingan kartu ini.

***

Riot Games membawa angin segar ke genre pertarungan kartu dengan perilisan Legends of Runeterra. Desain menarik dan keyword yang beragam membuat game ini patut dicoba. Sebagai tambahan, karakter yang berasal dari League of Legends membuat para pemain lamanya lebih familiar. Legends of Runeterra dapat anda mainkan saat sedang bosan atau sekedar bernostalgia dengan champion-nya. Champion tersebut juga hadir pada serial televisi di Netflix berjudul Arcane. Bagi anda penikmat serial televisi Arcane, saya merekomendasikan untuk mencoba game kartu ini. 

Kurangnya minat para gamer dalam permainan kartu tetap menjadi PR bagi Riot Games. Riot Games harus tetap memikirkan strategi dalam memasarkan game ini agar permainan kartu lebih dimintai lagi. Seperti yang kita ketahui, permainan kartu memiliki pasarnya sendiri. Legends of Runeterra diharapkan membuat permainan kartu lebih dilirik gamer.

3 thoughts on “Review Legends of Runeterra – Lawan Hearthstone?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *