7 Game yang Bisa Bikin CPU Meledak
Game generasi terbaru lebih banyak memakai kinerja GPU ketimbang CPU.
Frame per second yang menjadi perlombaannya.
Namun, masih ada beberapa game yang lebih memeras CPU ketimbang GPU di skenario tertentu.
Apa saja sih game-game yang memilih peras CPU ketimbang GPU?
1. Stellaris
Game rilisian tahun 2016 oleh Paradox Interactive. Kamu bermain dengan satu planet kemudian perlahan mengembangkan ras yang ada untuk mencaplok planet lain. Game ini mirip dengan Europa Universalis atau Iron Heart, namun dengan latar belakang galaksi.
Dengan banyaknya modifikasi, simulasi pengembangan planet, dan AI yang bergerak secara latar belakang, game ini memerlukan kinerja CPU. Semakin lama game berjalan akan semakin banyak proses yang harus dikerjakan oleh CPU. AI lebih banyak bekerja untuk menggerakkan pasukan, planet, dan hal lain yang sedang kamu kerjakan.
2. Total War: Warhammer 2
Total War merupakan seri game strategi yang dikembakangan oleh Creative Assembly. Kamu bermain secara turn based mengendalikan kerajaan untuk menguasai kerajaan lain. Game ini sangat seru ketika mulai terjadinya peperangan antar kerajaan.
Peperangan melibatkan banyak aspek, termasuk AI yang menggerakkan, memeras kinerja CPU. Kamu akan melihat sangat banyak pasukan dalam satu peperangan, saling berinteraksi satu sama lain. Ketika kamu sedang melakukan peperangan, lebih baik matikan aplikasi yang berjalan latar belakang agar CPU tidak leleh ya.
3. Cities: Skylines
Mirip dengan SimCity, namun tidak mengulang kesalahannya. Cities: Skylines adalah salah satu game city–building yang sekarang telah menggeser dominasi SimCity. Kamu bermain sebagai seorang walikota yang sedang mengembangkan kota. Sederhana, namun ternyata susah juga menjadi walikota.
Layaknya game simulasi lain, Cities Skylines mengandalkan AI dalam menjalankan proses dalam gamenya. Tentu saja, semakin besar kota yang kamu bangun, kamu lebih sering melihat warga mondar-mandir, sumber daya yang berjalan, dan gedung-gedung aktif dengan lampunya. Proses ini membuat CPU cepat panas, jadi awasi terus suhunya ya biar tidak meleleh.
4. Civilization 6
Sid Meier selaku developer seri Civilization meletakkan game simulasi lebih tinggi lagi. Seri ini memfokuskan pemainnya dalam mengembangkan peradaban dalam melawan peradaban lainnya di satu peta. Kamu harus terus memberi keputusan untuk mengembangkan teknologi, kota, dan pasukanmu.
Sebenarnya game ini tidak tampak memeras kinerja GPU di awal permainan. Namun, cobalah bermain lebih lama. Semakin berkembang peradaban yang kamu mainkan, kamu akan merasa komputer lebih lambat dalam bekerja. Yap, AI dalam game ini bekerja secara latar belakang sehingga ketika semakin banyak teknologi atau pasukan yang diproses secara bersamaan maka beban itu lebih banyak ditanggung oleh CPU. Sudah kayak beban hidup ini, bos!
5. GTA V
Tidak perlu dijelaskan panjang lebar untuk game satu ini. Namun, beberapa orang masih memperdebatkan terkait GTA V mengarah pada CPU-bond atau GPU-bond. Kami lebih merujuk GTA V ke CPU-bond.
Sederhana saja, kami pernah mencoba GTA V di CPU AMD Athlon 3000G tanpa GPU eksternal. Game berjalan lancar, meskipun jelas tidak memperoleh full HD. Setelah itu kami mencoba memakai AMD Ryzen 3 1300 dengan AMD RX 580 4Gb, nah di sini baru terasa perbedaan pemakaian antara CPU dan GPU. CPU yang kami gunakan sudah seperti pemanggang, tetapi GPU bekerja sambil minum es kopi. Kami menggunakan setting dengan density tinggi terhadap populasi di setting visual high. Dari sini AI lebih banyak bekerja mengikuti banyaknya NPC dalam satu frame. Ini tanpa menggunakan mod ya, jadi jangan dibandingkan kalau menggunakan mod bagaimana. Ada yang pernah iseng coba seperti ini? Bagaimana pendapat kalian?
6. Minecraft
Minecraft, game sandbox legend. Game yang dari dulu sampai sekarang masih bertahan dengan struktur visual kotak-kotaknya. Kamu bermain secara bebas di Minecraft, entah mau jalan-jalan doang sampai bikin Candi Borobudur juga bisa.
Game “kotak-kotak” satu ini bisa menjadi GPU-bond ketika kamu menyalakan ray tracing dengan tambahan mod. Namun, sejatinya minecraft mengolah data per kotak yang keluar di layar kamu melalui CPU. Minecraft mengandalkan pengolahan CPU dalam hal pysic dari setiap kotak yang diproses. Jika kamu ingin mengetes seberapa kencang CPU yang digunakan, kamu bisa meledakkan gunung di Minecraft menggunakan TNT. Tentu jumlah TNT yang banyak ditambah dengan gunung yang besar menghasilkan ledakkan luar biasa. Ledakkan tersebut diproses sangat berat karena per pixel dari kotak yang terlontar memiliki intensitas yang tinggi. Berani coba tes ini?
7. Diablo 3
Sebelumnya kami mohon maaf terlebih dahulu karena memasukkan Diablo 3 dalam list ini. Barangkali fanboy Diablo lebih terima kalau Diablo 3 masuk ke GPU-bond kan. Diablo 3 memiliki mekanisme gameplay mirip DoTA 2 yaitu ARPG, namun kamu bisa bermain singleplayer.
P.S. ARPG ini kepanjangan dari Action Role Playing Game ya, bukan America Role Playing Game.
Diablo 3 memeras kinerja CPU karena banyaknya NPC yang bergerak dalam game. Selain itu, AI dalam Diablo 3 lebih banyak melakukan pekerjaan dalam game. Setiap NPC memiliki moveset dan skill yang terkendali dari AI, apabila dalam satu frame kamu menemui 100 NPC kemungkinan CPU low endmu meleleh lebih besar.
Pingback: 7 Game yang Bisa Bikin GPU Meledak - Bumpymed
Pingback: Apa Sih Bedanya Game CPU dan GPU? - Bumpymed